Kota Surakarta bukanlah kota yang tua (berdiri tahun 1745) namun memiliki peran sejarah yang besar. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa akhir Kesultanan Mataram. Setelah perpecahan Mataram, Surakarta menjadi pusat pemerintahan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunagaran. Jika ditarik lebih jauh, kedua pusat feodalisme Jawa ini memiliki keterkaitan dengan Majapahit, karena dinasti Mataram merupakan keturunan dari raja-raja Kesultanan Demak, yang juga merupakan penerus suksesi dinasti Wijaya, sang pendiri Majapahit.
Dalam perkembangannya, Solo menjadi kota dagang penting (di Solo berdiri Syarikat Dagang Islam pada tahun 1905), kota wisata (dijuluki "kota pelesir", dengan konotasi agak negatif), dan kota budaya. Bangunan bersejarah, produk kesenian, makanan khas, serta hiburan mudah dijumpai di tempat ini dan di titik-titik di sekitar kota ini.
Wisata budaya
- Keraton Surakarta
- Istana Mangkunagaran
- Museum Radyapustaka
- Museum Galeri Batik Kuno Danarhadi
- Kampung Wisata Batik Kauman Solo
- Museum Lukis Dullah
- Candi Prambanan Klaten
- Balai Sujatmoko toko Gramedia (tempat even pameran kesenian)
- Galeri ASDI, Jl. Slamet Riyadi
- Taman Sriwedari
- Taman Budaya Jateng di Surakarta (TBS)/ Teater Arena).
- Pasar Barang antik Triwindu.
- Pasar Iwak Hias (pasar gedhe)
- Pasar Keris dan Cenderamata Alun-Alun Utara Kraton Solo.
- Pasar Klewer (Pasar Batik terbesar di Indonesia)
- Kasar barang klithikan NItiharjo Silir Semanggi
- Kampung batik laweyan
- Pasar buku kuno di Alun-alun Utara Kraton Solo
[sunting]Wisata alam
- Tawangmangu (Puncak-nya Solo, berudara dingin, dengan air terjun 80 meter, tracking, tempat istirahat)
- Kompleks Makam Mangkunegaran di Makam Presiden Suharto & Istri di Mengadeg, Matesih, Karanganyar
- Selo (Di gunung Merapi-Merbabu)
- Kebun Binatang Jurug
- Jumok (air terjun dan tempat peristirahatan)
- Museum purbakala Sangiran
- Waduk Gajahmungkur Wonogiri
- SSB (Solo Selo Borobudur).
- Candi Cetho, patung Dewi Sri, dan Tea-walk di Kemuning, Karanganyar
- Candi Sukuh
- Hutan Jati Krendhowahono Wonogiri
- Luweng Ombo Wonogiri
- Bekonang (suasana Pedesaan)
- Nonton Pesawat Terbang, gunung Merbabu dan Merapi
(lap terbang Adisumarmo)
- Waduk Cengklik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar